Jumat, 02 November 2012

Dahlan: Saya Pilih Masuk Penjara daripada Jakarta Padam



Dahlan: Saya Pilih Masuk Penjara daripada Jakarta Padam

Iwan Supriyatna - Okezone
Menteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: Heru Haryono/Okezone)
Menteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: Heru Haryono/Okezone)
JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan lebih memilih dirinya menginap di hotel prodeo alias penjara ketimbang lampu di Jakarta mati selama berbulan-bulan.

Hal ini dikemukakannya terkait penemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adanya kerugian negara di PT PLN (Persero) sebesar Rp37,6 triliun. Kerugian itu terjadi akibat inefisiensi Dahlan Iskan dalam mengelola listrik negara dengan menyewa ribuan genset dari luar negeri.

"Saya pilih masuk penjara, daripada (lampu) Jakarta mati berbulan-bulan," tegas Dahlan, kepada wartawan, di sebuah restoran di kawasan Blok M, Jakarta, Rabu (31/10/2012) malam.

Di samping itu, Dahlan menceritakan bila Komisi VII DPR meminta BPK untuk mengaudit adanya kerugian negara tersebut.

"Saya yang mulai membuka di komisi VII, trus Komisi VII minta BPK audit PLN, itu jadi korban, karena enggak dapat gas. Sesuai perencanaan PLN dapat gas. Selama ini pakai BBM kok, gas yang sedikit dikurangi lagi," jelasnya.

Dirinya pun pasrah jika dinilai gagal menjadi Direktur Utama PLN terkait masalah tersebut. "Terserah," ucapnya singkat.
(ade)
*Menurut  saya keputusan Dahlan Iskan untuk menginap di hotel prodeo patut di acungi jempol,karena beliau berani mengambil tindakan serta bertanggung jawab atas pekerjaannya.Saya memang tidak terlalu mengikuti berita seputar Dahlan Iskan tapi hati saya mengatakan bahwa Dahlan Iskan itu adalah contah warga indonesia yang baik,dengan mengendarai mobil yang berenergikan listrik berarti Pak Dahlan cukup menjaga kelestarian lingkungan yang lama kelamaan akan semakin buruk dengan asap kendaraan sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar