TANGERANG, KOMPAS.com - Olimpiade Fisika Dunia ke-2 atau dikenal dengan World Physics Olympiad (WoPhO) 2012 usai, Rabu (2/1/2013). Kontestan dari China berhasil merajai ajang ini dengan menggondol berbagai medali dan menyabet posisi tertinggi dalam olimpiade ini atas nama Siyuan Wei.
Panitia World Physics Olympiad 2012, Alexander Silalahi, mengatakan bahwa olimpiade ini berjalan cukup lancar. Anak-anak yang ikut dalam kompetisi ini tidak hanya sekadar berlomba saja namun juga saling bertukar budaya dengan peserta yang berasal dari negara lain.
"Ini sudah dimulai sejak 28 Desember lalu. Anak-anak ini juga diajak melakukan kegiatan berkelompok yang mendekatkan satu sama lain sehingga tidak hanya berprestasi tapi juga menjalin persahabatan," kata Alexander saat Closing Ceremony WoPhO di Hotel Aryaduta, Tangerang, Rabu (2/1/2013).
Ia menjelaskan bahwa olimpiade ini terbagi ke dalam dua sesi yaitu mengerjakan soal teori pada hari pertama dan selanjutnya soal eksperimen pada hari kedua. Tes teori dan eksperimen ini masing-masing terdiri dari lima soal yang harus dikerjakan dalam kurun waktu enam jam.
Sebanyak 72 peserta dari 16 negara berlomba dalam kejuaraan ini. Nyaris setengahnya pernah juga berlaga dan mencatatkan prestasi sebagai peraih emas atau perak dari International Physics Olympiad (IPho) atau Asian Physicas Olympiad (APho).
Meski China mendominasi perolehan medali dan keluar sebagai juara utama, kontestan dari Rusia yaitu Lev Ginzburg berhasil menyabet gelar The Best of Experimental pada pertandingan fisika dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar