Rabu, 09 Januari 2013

Kadin: Neraca Perdagangan RI Berstatus 'Gawat Darurat'

Kadin: Neraca Perdagangan RI Berstatus 'Gawat Darurat'

Zulfi Suhendra - detikfinance
Rabu, 09/01/2013 17:50 WIB
Jakarta - Neraca Perdagangan Indonesia mengalami defisit karena nilai impor yang lebih besar dari ekspor. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengganggap ini adalah situasi yang sudah kritis.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Kadin bidang Industri, Perdagangan dan Logistik Natsir Mansyur saat ditemui di kantornya Menara Kadin, Jakarta, Rabu (8/1/2013).

"Kalau kita lihat defisit neraca perdagangan kita itu sangat besar sekali. Terakhir November ada loss US$ 1,5 miliar. Ini nggak main-main, udah gawat darurat," tegas Natsir.

Dia mengatakan, hal tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya Free Trade Agreement antara Indonesia dengan negara-negara lain seperti China, Jepang dan gara lainnya.

"Oleh karena itu Mendag harus lebih hati-hati. Jangan segampang itu membuat FTA," jelasnya.
*seharusnya pemerintah melibatkan kalangan pengusaha dalam pembahasan mengenai FTA ini. Selama ini, pemerintah dinilai tak pernah melibatkan kalangan pengusaha. Jadi kita minta kepada pemerintah dalam bernegosiasi libatkan pengusaha. Jangan pas pertemuan para kepala negara dibuat kebijakan yang insidentil,Karena semua kebijakan yang merasakan semua bangsa Indonesia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar