Rabu, 09 Januari 2013

Meski Krisis, Ekspor Mebel Tetap Tumbuh

Indonesia kaya sumber daya alam yang bisa menunjang industri mebel. Namun secara desain, para perajin kita mayoritas selalu membuat sesuai dengan pesanan pembeli.

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski krisis ekonomi global masih terus berlangsung, ekspor mebel tetap tumbuh menggembirakan. Periode Januari-September 2012, pertumbuhan ekspor mebel mencapai 6,9 persen. Hingga akhir tahun 2012, pertumbuhan diproyeksikan 8-10 persen. Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia Ambar Tjahyono, di Jakarta, Selasa (8/1/2013), mengatakan, pertumbuhan tersebut di luar perkiraan para pengusaha. Sebelumnya para pengusaha memprediksi ekspor mebel bakal turun mengikuti penurunan ekspor Indonesia secara keseluruhan. "Situasinya krisis, tapi masih tetap tumbuh. Ini sungguh menggembirakan," katanya. Menurut data Asmindo, ekspor periode Januari-September 2012 tercatat 1,4 miliar dollar AS. Sampai akhir tahun 2012, ekspor diproyeksikan berada di level 1,8 miliar dollar AS. Ekspor mebel memburuk pada tahun 2011 dengan nilai 1,76 miliar dollar AS atau turun sekitar 10 persen dibandingkan dengan tahun 2010.  
Indonesia kaya sumber daya alam yang bisa menunjang industri mebel. Namun secara desain, para perajin kita mayoritas selalu membuat sesuai dengan pesanan pembeli.
Sumber :Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar